WaliKota Surabaya Eri Cahyadi harus masuk ke gorong-gorong untuk mengecek air, hal inimengingatkan Jokowi ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi masuk ke gorong-gorong box culvet, mengecek saluran air dan kabel. (Foto: Instagram @surabaya).
Namarpadan padan atau ikrar janji yang sudah ditetapkan oleh marga-marga tertentu, dimana antara laki-laki dan perempuan tidak bisa saling menikah yang padan marga. Misalnya marga-marga berikut ini: 1.Hutabarat & Silaban Sitio 2.Manullang & Panjaitan 3.Sinambela & Panjaitan 4.Sibuea & Panjaitan 5.Sitorus & Hutajulu (termasuk Hutahaean,
SahalaSianturi sy bingung apakah kira2 lontung itu ada hubungan dengan keturunan bangsa buka kamus lon-tung atau mungkin liw atau law-tung Naga dari TimurSukaTidak Suka · · Berhenti Mengikuti KirimanIkuti Kiriman · 27 Oktober jam 23:18 ; Ama NiHasian SiMatupang Patut diselidiki, karena dahulu abad 14 seorang penjelajah cina
Vay Tiền Nhanh. Ketika membahas daftar marga yang marpadan memiliki padan dengan Hutapea berbeda seperti marga Batak lainnya. Karena marga Hutapea ada dua jenis yang berbeda secara tarombo yaitu Hutapea Tarutung dan Hutapea Laguboti. Padan Hutapea Bagi orang yang belum mengetahui hal ini, tentu saja sering menganggap semua marga Hutapea itu sama sehingga padannya sama. Pada artikel ini saya ingin membahas sedikit mengenai marga-marga apa saja yang marpadan dengan Hutapea. Yuk kita mulai. Marga Hutapea Tarutung dikenal juga Hutapea Siopat Pisoran adalah keturunan Guru Mangaloksa. Hutapea Tarutung ada 3, yaitu Hutapea Sabungan, Unok, dan Bosi. Setahu saya ketiganya tidak memiliki padan dengan marga apapun selain dengan marga Hutagalung Ina-ina. Apalagi Hutagalung Ina-ina keturunan Raja Partombus. Ada cerita yang mengatakan bahwa Raja Partombus Hutagalung mempunyai anak yang bernam Boltok Martua Hutagalung. Jika kita melihat tarombo marga Hutapea, Boltok Martua adalah cucu dari Hutapea Unok dan anak ke dari Raja Mangimpal Hutapea. Berdasarkan cerita, Boltok Martua Hutapea diangkat menjadi anak Raja Partombus Hutagalung, hal ini dikuatkan dengan terputusnya silsilah keturunan Boltok Martua dari tarombo Hutapea. Tetapi khusus untuk Hutapea Unok Keturunan Ompu Tuan Namarngingi ada sebuah larangan bukan padan yaitu tidak boleh menikahi boru Situmeang keturunan Ompu Bulusan karena peristiwa yang dialami oleh Ompu Tuan Namangingi. Faktanya sekarang ini sudah ada yang melanggar larangan itu, pernikahan antara marga Hutapea keturunan Ompu Tuan Namarngingi dan boru Situmeang keturunan Ompu Bulusan sudah terjadi. Sepertinya tidak ada masalah gabe do sude. Baca Juga Sejarah Manompas Bongbong Keturunan Guru Mangaloksa Pada marga Hutapea Laguboti saya kurang mengetahui dengan pasti padannya. Hutapea Laguboti memiliki hubungan dengan marga Pangaribuan. Mengenai marga yang marpadan dengan Hutapea Laguboti masih perlu untuk saya cari tahu untuk mengindari kesalahan yang berlebihan pada artikel ini. Nah, itulah marga yang memiliki padan dengan Hutapea. Semoga bermanfaat. Heffri Hutapea Hanya takutlah akan TUHAN dan setialah beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu, sebab ketahuilah, betapa besarnya hal-hal yang dilakukan-Nya di antara kamu.
09/03/2023 Pendidikan 0 Views Pesta marga hutabarat YouTube from Hutabarat Masuk Marga Apa? – Terbaru 2023 Apa itu Marga? Marga adalah nama keluarga yang digunakan oleh orang Batak di Sumatra Utara. Setiap orang Batak memiliki marga yang diwariskan dari orang tua mereka. Marga sangat penting dalam budaya Batak karena menunjukkan asal-usul dan kebanggaan keluarga. Siapa Saja yang Memiliki Marga Hutabarat? Hutabarat adalah salah satu marga yang paling umum di kalangan orang Batak. Banyak orang Batak, terutama yang berasal dari daerah Tapanuli, memiliki marga Hutabarat. Bagaimana Cara Menentukan Marga Seseorang? Marga ditentukan oleh keturunan ayah. Jadi, jika ayah Anda memiliki marga Hutabarat, maka Anda juga akan memiliki marga yang sama. Namun, jika ayah Anda memiliki marga yang berbeda, maka Anda akan memiliki marga yang sama dengan ayah Anda. Mengapa Marga Sangat Penting dalam Budaya Batak? Marga sangat penting dalam budaya Batak karena menunjukkan asal-usul dan kebanggaan keluarga. Setiap orang Batak sangat menyayangi dan memuliakan keluarganya. Oleh karena itu, marga menjadi simbol persatuan dan solidaritas keluarga. Apa Arti Marga Hutabarat? Marga Hutabarat memiliki arti “hutabur terbaring” atau “hutabur yang berbaring”. Hutabur adalah nama tempat di Tapanuli Selatan yang menjadi asal-usul marga Hutabarat. Bagaimana Cara Mengetahui Asal-Usul Marga Hutabarat? Untuk mengetahui asal-usul marga Hutabarat, Anda dapat melakukan penelitian keluarga dan berkonsultasi dengan kerabat yang lebih tua. Anda juga dapat mengunjungi daerah Tapanuli Selatan untuk melacak sejarah marga Hutabarat. Apakah Marga Hutabarat Masih Dikembangkan? Meskipun marga Hutabarat sudah sangat umum di kalangan orang Batak, namun masih ada upaya-upaya untuk mengembangkan marga ini. Beberapa keluarga Hutabarat telah mengadakan pertemuan rutin dan mengumpulkan data keluarga untuk dijadikan buku genealogi. Apa Saja Keluarga Terkenal dengan Marga Hutabarat? Banyak tokoh terkenal berasal dari keluarga Hutabarat, di antaranya adalah Joko Hutabarat, seorang pengusaha sukses, dan Rudi Hutabarat, seorang penyanyi terkenal. Bagaimana Menghormati Marga dalam Budaya Batak? Ada beberapa cara untuk menghormati marga dalam budaya Batak, di antaranya adalah dengan menyebutkan marga saat memperkenalkan diri, mempelajari sejarah dan asal-usul marga, dan menghormati anggota keluarga yang lebih tua. Kesimpulan Dalam budaya Batak, marga sangat penting karena menunjukkan asal-usul dan kebanggaan keluarga. Marga Hutabarat adalah salah satu marga yang paling umum di kalangan orang Batak, terutama yang berasal dari daerah Tapanuli. Untuk mengetahui asal-usul marga Hutabarat, Anda dapat melakukan penelitian keluarga dan berkonsultasi dengan kerabat yang lebih tua. Check Also Kim Ha Neul Bintang Korea Yang Sedang Viral Di Tahun 2023 Kim Haneul Biography, Height & Life Story Super Stars Bio from Siapa Kim Ha …
Itupun Nama SARUMPAET Masih Multi tafsir, Kalau cerita ompung dulu yg dilaguboti dan Porsea, Nama Mereka itu merupakan ejekan Masyarakat setempat, ketika mereka masih singgah di perbatasan sibrong2 dengan tarutung, demikianlah mereka bisa bertahan hidup menjadi pekerja Kuriah belanda dan Raja2 setempat, dan mereka sendiri menerima nama itu, dari siborng2 mereka juga berpencar, sebahagian lari ke Pahae, Pangaribuan, Tarutung, Tapsel mayoritas Mereka Muslim, Yg Jelas Mereka itu bukan berasal dari satu Marga, Mereka itu Rombongan Parsiadapari, mereka Pindah2 dimana ada musim Tanam dan Musim PanenDelete
hutahaean masuk marga apa